Bali
yang terkenal sebagai Pulau Dewata memang mempunyai berbagai macam
keunikan, selain pemandangan dan adat istiadat yang unik juga masyarakat
Bali selalu percaya dengan apa yang mereka yakini. Meski kadang masyarakat
menganggap sebagai hal-hal aneh, namun justru karena kepercayaan yang
kuat dan tak mudah luntur oleh derasnya perkembangan jaman itulah yang
membuat Bali menjadi unik.
1. Wanita Bali pada umumnya sangat setia pada pasangannya.
Ini
karena sistem paternalistik yang sangat kuat. Ketika memutuskan untuk
menikah, wanita Bali sudah terikat dengan suaminya dan kewajiban orang
tua maupun haknya sebagai anak di dalam keluarga telah lepas. Sepenuhnya
ia menjadi tanggung jawab suami dan keluarga suaminya. Oleh karena itu
wanita Bali beranggapan bahwa mengabdi pada suami adalah surganya.
2. Penduduk Bali jarang ada yang melakukan kejahatan seperti mencuri,
merampok, mencopet dan sebagainya.
Karena menurut mereka, melakukan
kejahatan seperti itu sama saja dengan menjahati rumah sendiri, keluarga
sendiri dan diri sendiri. Adanya hukum karmapala dan kepercayaan
tentang reinkarnasi (kehidupan yang abadi setelah mati) membuat mereka
akan berpikir 1000 kali untuk melakukan kejahatan terutama di lingkungan sendiri.
3. Di Bali kasus perceraian dan poligami sangat rendah.
Ini karena mereka
harus melalui serangkaian upacara yang cukup rumit bila harus melakukan
perceraian. Sama saja ketika seseorang harus menikah lagi.Karena upacara
pernikahan menurut agama Hindu merupakan upacara keagamaan yang cukup
besar, rumit dan melibatkan semua keluarga, kerabat dan lingkungan.
Keluarga besar jarang ada yang mau menggelar pesta pernikahan di
keluarga untuk yang kedua kalinya untuk satu orang mempelai yang
sebelumnya telah pernah menikah. Bagi mereka itu adalah peristiwa yang
memalukan.
4. Sistem Kasta Dipandang lebih kepada besar kecilnya peran dan fungsi Seseorang
Sistem kasta (sudra, waisya, ksatria, brahmana) di Bali saat ini
dipandang lebih kepada besar kecilnya peran dan fungsi seseorang pada
pekerjaan atau pengabdiannya kepada orang banyak. Meskipun ia datang
dari kasta paling rendah atau Sudra, tetapi jika dia bisa menjadi
pemimpin yang baik di masyarakat maka kastanya akan terangkat dan lebih
dipandang daripada kasta yang lebih tinggi namun tidak punya peran
apa-apa. Kasta sudah tidak lagi menentukan kelas sosial secara kultural,
tetapi lebih kepada penyesuaian struktural.
5. Setiap halaman Rumah Orang Bali Selalu ada pohon Kamboja
Hampir setiap halaman rumah orang Bali selalu ada pohon Kamboja dan
berbagai macam bunga lainnya, karena kamboja adalah tanaman khas orang
Bali, bunga kamboja dan bunga lainnya merupakan salah satu perangkat
yang harus ada pada ritual keagamaan saat mereka melakukan sembahyang selain unsur air dan api.
Beberapa point diambil dari sumber http://berita.balihita.com/
No comments:
Post a Comment